Senin, 08 Februari 2010

AL_Islam

Israel: AS Berjanji Jegal Goldstone Report di DK-PBB

E-mail Print PDF
Apapun akan dilakukan Paman Sam untuk membantu ‘keponakan tersayang’, Israel. Seperti biasanya, AS menerapkan standar ganda dalam kebijakan luar negerinya

Hidayatullah.com--Sumber-sumber Israel melaporkan Sabtu (6/1), Amerika Serikat berjanji kepada para pemimpin Israel akan mengubur Goldstone Report di PBB. Sumber tersebut juga mengatakan, Israel akan membentuk komite independen guna merespon permintaan Goldstone Report.

PBB sendiri segera akan menyelenggarakan pertemuan untuk membahas laporan tersebut, tapi belum diketahui kepastian tanggalnya.

Sumber Israel itu menyatakan bahwa Israel tidak akan menunjukkan "kerjasama lebih lanjut" dan bahwa Amerika Serikat tidak akan membiarkan Goldstone Report masuk ke meja pembahasan di Dewan Keamanan PBB.

Pekan lalu, Israel mengungkapkan adanya sejumlah pembicaraan antara pejabat AS dan Israel guna membicarakan cara-cara menghadang Goldstone Report dan menguburnya.

Israel juga mengatakan, AS tidak akan ragu-ragu menggunakan hak vetonya, jika semua upaya mereka mengubur Goldstone Report gagal.

Israel membuat laporan sebagai respon atas Goldstone Report setebal 52 halaman. Di dalamnya Israel mengklaim laporan yang disusunnya itu adalah hasil dari penyelidikan yang dilakukan oleh militer.

PBB mengatakan, Israel menanggapi semua tuduhan yang ditujukan padanya, tapi PBB tidak yakin Israel dan juga Hamas telah melakukan penyelidikan independen sebagaimana mestinya.

Tanggal 29 Januari, Israel mempresentasikan laporan resminya , yang mengklaim perang mereka di Gaza mematuhi etika internasional dalam berperang, dan tidak sengaja membombadir daerah-daerah sipil.

Israel membuka serangan atas Jalur Gaza pada 27 Desember 2008 dan berhenti mendadak pada 18 Januari 2009, dua hari sebelum Presiden Barrack Obama dilantik. Lebih dari 1.419 orang Palestina terbunuh, dan ribuan lainnya terluka. Kebanyakan korban adalah anak-anak, dan wanita. Bangunan-bangunan rumah dan fasilitas vital hancur lebur. [di/imc/www.hidayatullah.com]
Banner

Tidak ada komentar:

Posting Komentar